23 September, 2008

Perjalanan Panjang Android

Android adalah sistem operasi yang dikembangkan Google Inc. Ponsel Android produksi HTC itu akan didistribusikan T-Mobile, anak perusahaan Deutsche Telekom AG. Google mengungkapkan, Android mampu memudahkan pengguna ponsel mengakses internet di mana pun berada. Karena itu, banyak pengguna ponsel tidak sabar menantikan ponsel Android. Sebab, mereka sudah lelah terhadap keterbatasan ponsel yang ada pada saat ini ketika digunakan untuk mengakses internet.

Ponsel Android diperkirakan tidak akan segera populer seperti iPhone karena Android adalah platform baru. HTC Corp diperkirakan segera merilis ponsel pertama yang menggunakan sistem operasi Android di AS pada 23 September.

Namun, para praktisi dan analis memperingatkan, para pengguna ponsel hendaknya jangan berharap terlalu besar kepada Android. Sebab, Android adalah platform baru yang masih membutuhkan banyak pengembangan dan perbaikan.

"Saya tidak yakin Android akan mampu menyajikan pengalaman sebaik iPhone produksi Apple Inc ketika iPhone keluar, dunia heboh membicarakan kehebatan ponsel itu. Saya kira Android tidak akan demikian," ujar analis seluler bank investasi Rutberg & Co Rajeev Chand,yang telah mencoba ponsel Android generasi awal.

Dari setiap sisi, Android memang bertolak belakang dengan iPhone.Android adalah platform open source. Google berharap, mitra dan komunitas open source dapat bekerja sama mengembangkan Android. Karena terlalu banyak tangan bermain di Android, konsep Android menjadi tidak jelas. Sebaliknya, Apple mengontrol ketat desain dan produksi hardware maupun software iPhone. Apple pun sudah memiliki pengalaman sangat banyak di industri elektronik konsumsi, dengan komputer Macintosh dan PMP (portable media player) iPod.

Pengalaman-pengalaman Apple di industri elektronik konsumsi membantu penyempurnaan desain iPhone. Pada saat yang sama, Google tidak memiliki pengalaman di industri hardware. Sebab, Google hanya kuat di aplikasi internet.

"Android memiliki potensi dalam teknologi dan kemudahan penggunaan. Namun, Android adalah platform terbuka. Karena itu tentu akan berbeda daripada platform tertutup seperti iPhone," tutur pendiri Tiny Pictures (mitra pengembangan Android) John Poisson. Poisson menambahkan, pihak yang akan paling berbahagia dengan kehadiran Android adalah para operator seluler. Sebab, operator seluler akan leluasa memodifikasi Android sesuai dengan strategi bisnis dan kemampuan dan kapasitas infrastruktur mereka.

"Para operator seluler akan mengendalikan implementasi Android dan seperti apa bentuk ponselnya. Android memang akan hidup sesuai kehendak operator seluler," sebut Poisson. Masalah lain yang dihadapi Google dalam memopulerkan Android adalah bagaimana Google memperkenalkan ponsel itu kepada konsumen. Tidak seperti iPhone, yang mendapatkan dukungan dari nama besar iPod, Android adalah merek yang sama sekali tidak dikenal.

"Kami para operator memang harus berjuang keras untuk memasarkan ponsel Android.Tidak ada yang unik dari Android dan kami pun tidak bisa menjualnya sebagai ponsel Google," ungkap Global General Manager Handsets & Applications Hutchison Whampoa Ltd (konglomerat telekomunikasi Hong Kong) Frank Meehan. Terlepas dari tantangan-tantangan itu, para eksekutif industri seluler menyambut gembira kehadiran Android.

Sebab, Android adalah alternatif. Mereka meyakini, dalam jangka panjang Android akan semakin membaik berkat penyempurnaan yang dilakukan para developer. Dari sudut pandang developer, Android memang lebih unggul daripada Symbian atau iPhone. Sebab, Android adalah platform open-source, yang memudahkan para developer membangun aplikasi untuk berjalan pada Android.

"Android adalah platform yang paling terbuka untuk membangun aplikasi ponsel pada saat ini karena Android memiliki teknologi dan tool yang sudah akrab bagi kami," tutur Co-Founder Skydeck (pengembang aplikasi ponsel) Jason Devitt. Harapan lain yang digantungkan pada Android adalah kehadiran Android akan mendorong pertumbuhan industri iklan seluler. Google berjaya berkat pendapatan iklan online. Model bisnis serupa juga diterapkan Google pada Android.

"Apabila Android mampu mendongkrak penggunaan internet seluler, maka para pemasang iklan tentuakan membelanjakan lebih banyak uang di iklan seluler," ujar Vice President AdMob (biro iklan seluler) Jason Spero. Pendiri Azuki Systems (produsen teknologi web seluler) Cheng Wu menegaskan, Android berpotensi besar untuk sukses di pasar ponsel karena Google memberikan kebebasan kepada produsen ponsel, operator seluler,dan produsen software untuk mengembangkan Android

0 komentar:

My Headlines

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Adbrite

Your Ad Here
Join 4Shared Now! LinkShare  Referral  Prg Mozilla Store
Firefox 3