Amd Mengalami Kemerosotan Pendapatan

Perusahaan semikonduktor AMD dilaporkan mengalami kemerosotan pendapatan di kuartal III hingga sekitar 22% jika dibandingkan hasil yang mereka raih di tahun lalu.

Namun jika tolak ukurnya adalah tiap kuartal, pesaing berat Intel ini membukukan peningkatan penjualan dari kuartal II.

AMD membukukan pendapatan sebesar US$ 1,4 miliar pada kuartal ketiga tahun ini. Pendapatan tersebut dikabarkan naik sekitar 18% dibanding kuartal kedua.

Hanya saja, AMD diproyeksi menderita kehilangan pendapatan sebesar US$ 128 juta di akhir kuartal III yang jatuh pada 26 September lalu. Hal itu lantaran pendapatan mereka lebih rendah dari kuartal yang sama di tahun sebelumnya.

Dirk Meyer selaku CEO dan Presiden AMD, enggan berkomentar lebih lanjut perihal penurunan hasil bisnis ini. "AMD melihat banyaknya permintaan pasar terhadap chip grafis serta prosesor, sebelum kuartal tiga tahun ini," ujarnya . Dirk juga menyebutkan bahwa pengiriman barang pun mengalami kenaikan pesat jika dibanding kuartal II.

Sebelum kuartal II, harga chip 65-nanometer AMD sempat mengalami kejatuhan harga. Namun AMD mendapatkan banyak keuntungan dari penjualan prosesor 45-nanometer mereka yang justru meningkat saat itu.